Pemeliharaanini berlanjut hingga ikan arwana mencapai ukuran 24-25 cm. Panen Ikan Arwana; Setelah melakukan tahapan demi tahapan budidaya di atas, sekarang saatnya menikmati hasil. Kalian bisa memanen ikan arwana di usia 5-6 bulanan. Dengan perawatan yang benar, hasil anakan ikan arwana pun akan berkualitas dan bernilai tinggi.

Cara Pemeliharaan Ikan Arwana Di Kolam dan Akuarium - Arwana bukan termasuk ikan yang sulit dipelihara, hanya perlu beberapa saat setiap hari atau beberapa jam setiap minggu, untuk merawat dan mencek kondisi ikanarwana dan lingkungannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara arwana Pemeliharaan Arwana Dalam KolamKolam yang ideal berbentuk persegi panjang dengan ukuran minimal 10x10m2. Pemeliharaan induk arwana sebaiknya dilakukan di kolam tanah. Ikan Arwana menyukai air yang jernih dan volumenya cukup. Rata - rata kedalaman air kolam ikan arwana antara 1,5 meter hingga 2 meter. Untuk menentukan lokasi kolam perlu mempertimbangkan Tanah, Jenis tanah yang baik adalah tanah nat berlempung yang dapat menahan air dan mendukung pertumbuhan pakan Perbedaan derajat kemiringan antara saluran pemasukan dan pengeluaran maksimal 1%.Air, Suplai air yang memenuhi kualitas, kuantitas dan kontinuitas perlu kolam sebelum tanam yaitu Pengeringan kolam hingga dasar retak-retakPembalikan dasar kolam, perbaikan pematangPengapuran dengan dosis 50-100 gram/m2Pengisian air setinggi 100 – 200 cmHujan deras dapat mengakibatkan perubahan mendadak kualitas air. Untuk mencegah kematian ikan, ganti air setelah hujan berhenti minimal 30% dari total volume Arwana Dalam AkuariumSebagai ikan hias, arwana dapat dipelihara dalam akuarium. Secara umum, semakin besar ukuran akuarium akan semakin baik, karena arwana memerlukan ruang gerak yang cukup luas. Ukuran akuarium minimal 3 kali dari panjang ikan dengan lebar 1. 5 kali panjang ikan. Akuarium ditempatkan di area yang jauh dari gangguan, untuk menghindari stress pada ikan. Tutup akuarium dengan tutup yang rapat dan kuat karena arwana dapat melompat atau mendorong tutup ke luar arwana berumur 4 bulan, pemeliharaan mulai dilakukan secara terpisah pada akuarium ukuran 75 x 45 x 45 cm untuk menghindari perkelahian antar ikan. Pemeliharaan 2-3 ekor arwana dalam satu akuarium perlu dihindari, mengingat sifat agresif akan menyebabkan perkelahian. Namun diperbolehkan pemeliharaan 6 ekor sekaligus, karena sifat agresif arwana menjadi sangat merangsang keluarnya warna yang bagus dan pembentukan kromatofora, perlu diberikan pencahayaan buatan minimal 10-12 jam per hari. Hindari penyalaan lampu secara mendadak, yang bisa menyebabkan panik, sehingga ikan menabrak kaca atau benda lainnya dalam akuarium dan ikan menjadi pencahayaan, sering dapat menimbulkan pantulan warna ikan dengan lebih baik. Letakkan lampu di bagian depan akuarium, dan set sudut reflektor sedemikan rupa, sehingga bisa memberikan pantulan yang optimal. Banyak pilihan lampu dijual dipasaran dengan spektrum bervariasi, lampu berspektrum penuh akan secara alamiah memantulkan wama-warna alami dari waktu 6-7 bulan setelah ikan dapat berenang bebas, ukuran mencapai 20-25 cm dan dapat AkuariurnSebagai karnivora, arwana akan memproduksi kotoran dalam jumlah relatif banyak dengan kandungan unsur nitrogen tinggi. Oleh karena itu, kadar amonia, nitrit, dan nitrat dalam akuarium arwana sering kali menjadi air dilakukan untuk memperbaiki kualitas air yang telah menurun, akibat banyaknya kotoran ikan. Oleh karena itu dalam penggantian air yang menggunakan sistem siphon menggunakan selang air sekaligus untuk mengeluarkan sisa-sisa kotoran ikan dan juga kotoran yang melekat pada air cukup dilakukan 2 atau 4 minggu sekali dan tidak perlu seluruh air diganti tetapi cukup sejumlah 30-50 % dari total air. Perlu diperhatikan bahwa suhu dan pH air pengganti harus relatif sama dengan air akuarium. Hindari terjadinya fluktuasi kualitas air saat melakukan penggantian air. Bersamaan dengan penggantian air dilakukan juga pembersihan media filter mekanik yang hidup merupakan jenis pakan utama bagi arwana yang termasuk karnivora. Pakan yang diberikan hendaknya bervariasi untuk menekan resiko kekurangan gizi jenis pakan yang sering diberikan pada arwana adalah ikan hidup, udang hidup, potongan udang segar, potongan daging ikan segar, serangga jangkrik, kecoa, kelabang, cacing/ulat cacing sutera, cacing tanah, cacing darah, ulat hongkong dan kodok. Penggunaan pakan hidup ini perlu didahului dengan tindakan karantina yang memadai untuk menghindari masuknya bibit penyakit. Terutama pakan hidup yang berasal atau hidup dalam air, seperti udang, ikan, atau kodok. Hindari memberikan serangga atau kodok mati, kecuali anda yakin betul tidak berasal dari area tercemar memberikan pakan hidup, bagian-bagian tubuh pakan yang diperkirakan dapat melukai mulut ikan dibuang terlebih dahulu. Seperti kaki belakang kecoa dan jangkrik, atau rostrum duri pada kepala udang. Dapat juga pakan hidup tersebut dilemahkan sebelum diberikan pada ikan, agar tidak terjadi “kejar-mengejar” berlebihan dalam ruang akuarium yang sempit. Pakan buatan merupakan hasil ramuan dengan komposisi yang mencukupi kebutuhan gizi bagi pertumbuhan arwana dengan cara melatih dan membiasakan agar arwana mau yang mengalami kelebihan pakan dalam jangka lama, akan kehilangan nafsu makan selama beberapa hari bahkan beberapa minggu.

Pertumbuhanarwana di akuarium mencapai 60 cm, sedangkan di alam mencapai lebih dari 90 cm. Jenis arwana asal Amerika Selatan dapat tumbuh hingga 270 cm. Arwana merupakan ikan perenang atas (surface feeder), ditunjukkan oleh betuk mulut. Di alam mereka berenang di dekat permukaan untuk berburu mangsa. Arwana dapat menerima segala jenis pakan
Seorang mahasiswi jurusan Biologi dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Memiliki passion di bidang Content Writing. Memiliki pengalaman kerja di bidang Content Writing di website pertanian dan kehutanan. Berpengalaman menulis artikel dengan berbagai tema seperti kesehatan, travelling, lifestyle, hingga gadget. Hobi menulis karena dengan menulis dapat menyampaikan informasi ke masyarakat pecinta ikan hias pasti sudah tidak asing lagi dengan ikan arwana bukan? Ikan arwana sendiri sering dijadikan sebagai penghias bagian interior ruangan. Namun, selain jeli dalam memilih jenis ikan, pemilihan jenis akuarium arwana juga tidak boleh luput dari ikan arwana yang dipelihara tidak stress dan bisa tumbuh dengan baik, maka Anda harus selektif dalam memilih jenis akuarium yang akan digunakan. Salah-salah dalam memilih akuarium, ikan justru akan stress dan pertumbuhannya menjadi kurang ikan arwana yang dipelihara dapat tumbuh dengan sehat, maka ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan sebagai panduan untuk memilh jenis akuarium arwana yang baik. Lalu apa saja tipsnya? Ini dia ulasannya1. Pilih Akuarium dengan Daya Tahan yang MumpuniKetika akan membeli akuarium untuk pemeliharaan ikan arwana, pilihlah jenis akuarium yang terbuat dari bahan berdaya tahan tinggi dan juga akuarium yang kecil dan rapuh justru akan membuat akuarium cepat rusak. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk membeli akuarium ikan arwana, cek terlebih dahulu kekuatan daya tahan yang dimiliki itu, akuarium berdaya tahan tinggi akan mampu menahan tekanan yang dihasilkan oleh ikan Pilih Akuarium dengan Ukuran yang TepatIkan arwana termasuk ke dalam ikan hias yang tergolong besar. Oleh karena itu pilih ukuran akuarium minimal untuk memelihara ikan yang satu ini yaitu 1 meter. Pemilihan yang tepat tentu dapat membuat ikan lebih bebas untuk akuarium yang digunakan kecil, maka hal tersebut dapat memicu stress pada ikan karena pergerakannya yang lain yang bisa didapat dengan membeli akuarium berukuran besar membuat Anda tidak perlu repot-repot lagi memindahkan ikan ke akuarium lain jika ukurannya semakin Pilih Akuarium dengan Bahan Dasar KuatAgar akuarium yang digunakan bertahan hingga jangka panjang, maka pilihlah jenis akuarium berbahan dasar kuat. Jenis bahan dasar akuarium yang bisa menjadi pilihan adalah baja karbon atau fiberglass karena kokoh serta dapat menahan tekanan dari dalam akuarium dengan bahan kualitas rendah justru akan merugikan Anda karena lebih cepat rusak sehingga mengharuskan Anda untuk membeli akuarium baru yang tentunya menambah pengeluaran juga Cara Budidaya Ikan Louhan di AkuariumPersiapan Pelengkap AkuariumSetelah pemilihan akuarium yang tepat sudah selesai dilakukan, Anda tidak bisa langsung memelihara ikan arwana begitu saja. Untuk menjaga tumbuh kembangnya di dalam akuarium, ada beberapa hal juga yang harus dipersiapkan antara lain1. Penutup AkuariumKarena ikan arwana memiliki pergerakan yang cukup aktif, maka Anda harus mempersiapkan penutup akuarium. Jika air akuarium sedang penuh dan tidak diberi penutup, maka kemungkinan ikan arwana dapat meloncat keluar dari hal tersebut terjadi tentu akan membahayakan ikan karena ia bisa terluka, stress, bahkan mati. Oleh karena itu untuk mencegah hal buruk terjadi, sebelum melakukan pemeliharaan, jangan lupa untuk mempersiapkan penutup Pengatur pH AirpH air yang optimal untuk tumbuh kembang ikan arwana yaitu berada pada kisaran 6,8-7,5. Jika pH menjadi lebih asam atau basa, pertumbuhan ikan tentu akan karena itu untuk menjaga kestabilan pH air yang ada di dalam akuarium, maka jangan lupa untuk mempersiapkan pengatur pH baik berupa alat atau kertas. Pemeriksaannya sendiri bisa dilakukan selama 1 minggu AeratorUntuk menjaga kebutuhan agar kadar oksigen di dalam akuarium tetap tinggi, maka jangan lupa untuk memasang aerator pada akuarium. Pemasangan aerator ini sangat penting terutama pada anakan ikan arwana yang masih membutuhkan asupan oksigen dalam jumlah yang cukup Perawatan Akuarium dan Ikan ArwanaSetelah pemilihan dan persiapan akuarium telah selesai dilakukan, maka Anda juga perlu mengetahui cara perawatan akuarium yang tepat sehingga aquarium tetap awet dan bisa digunakan hingga jangka waktu yang lama. Lalu apa saja proses perawatan yang harus dilakukan pada akuarium arwana? Ini dia Desain Bagian Dalam Akuarium Seperti Habitat Asli IkanUntuk bisa mendukung tumbuh kembang ikan selama dipelihara di dalam akuarium, maka Anda bisa mendesain bagian dalam akuarium layaknya habitat aslinya yaitu sungai dan rawa. Tambahkan batu sungai, tanaman air, dan juga pasir untuk membuat habitat yang mirip dengan habitat Jaga Kebersihan AkuariumAgar akuarium bisa digunakan hingga jangka waktu yang lama, maka jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan akuarium. Akuarium yang jarang dibersihkan tentu akan ditumbuhi dengan lumut dan alga yang dapat mengotori akuarium ini bisa Anda lakukan setiap 3 minggu sekali. Akuarium yang bersih tentu akan membuat tumbuh kembang ikan arwana menjadi lebih Pemberian Pakan Ikan yang BerkualitasAgar asupan nutrisi ikan arwana di dalam akuarium dapat tetap terpenuhi, maka jangan lupa untuk memberikan pakan ikan yang berkualitas. Selain mencukupi kebutuhan nutrisi, pemberian pakan yang berkualitas juga dapat mempengaruhi warna sisik ikan. Semakin berkualitas pakan yang diberikan, maka semakin bagus pula warna sisik yang tadi beberapa tips memilih dan merawat akuarium ikan arwana yang benar. Jadi dalam proses pemeliharaan ikan arwana, selain berfokus pada perawatan dan pemeliharaan ikan, pemilihan akuarium arwana yang tepat tentu harus diperhatikan dengan seksama sehingga ikan dapat tumbuh dan berkembang dengan juga Ingin Coba Budidaya Ikan Hias? Coba 7 Jenis Ikan IniIngin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di Potensipertumbuhan arwana cukup besar, terutama dengan pemberian pakan berkadar protein tinggi. Pertumbuhan arwana di akuarium mencapai 60 cm, sedangkan di alam mencapai lebih dari 90 cm. Jenis arwana asal Amerika Selatan dapat tumbuh hingga 270 cm. Arwana merupakan ikan perenang atas (surface feeder), ditunjukkan oleh betuk mulut. Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website yang akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat, kasih makan, kasih vitamin, memandikan dan-lain-lain. Nah, disini saya akan membagikan buat anda dirumah dengan pembahasan materi “Ikan Arwana Agar Cepat Besar“. Berikut dibawah ini penjelasan materinya, Check This Out… Ketika Anda mendengar nama ikan ini, Anda langsung berpikir bahwa ikan ini mahal dan memerlukan perawatan khusus dan tidak dapat ditangani dengan sembarangan seperti ikan hias lainnya. Untuk alasan ini, jika Anda ingin memelihara ikan ini, Anda harus memantapkannya terlebih dahulu di dalam hati Anda dan jangan ragu, teman. Jika Anda benar-benar ingin belajar cara merawat ikan arwana dengan serius, tentu tidak ada yang sulit. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berbagi informasi yang saya ketahui tentang merawat ikan arwana sehingga mereka dapat tumbuh dengan cepat. Jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang cara merawat ikan arwana sehingga mereka tumbuh dengan cepat, kami merujuk pada penjelasan berikut bersama-sama DAFTAR ISI 1 Cara Merawat Ikan Arwana Agar Cepat 1. Memahami sifat-sifat ikan 2. Berikan makanan yang 3. Pertukaran air 4. Pencahayaan yang 5. Ketersediaan nilai oksigen yang 6. Hindari 7. Jauhi hewan peliharaan yang menyebabkan 8. Perhatikan ukuran lokasi yang 9. Jangan mencampur ikan jenis 10. Sesuaikan intensitas aliran 11. Berikan vitamin 12. Atur tanaman hias yang 13. Tambahkan Posting terkait Berikut ini terdapat beberapa cara merawat ikan arwana agar cepat besar, terdiri atas 1. Memahami sifat-sifat ikan Arwana Sebelum Anda memutuskan jenis ikan arwana yang ingin Anda pertahankan di rumah, Anda harus terlebih dahulu mengetahui sifat-sifat spesies ikan arwana ini. Seperti makanan di habitat alami mereka, jenis air, perilaku dan sebagainya. Ini diperlukan agar Anda tidak mengalami kesulitan selama perawatan sehari-hari. Kemudian Anda dapat membuat perawatan sealami dan sealami mungkin. Meski Anda berniat memeliharanya di akuarium. 2. Berikan makanan yang tepat Jika Anda ingin ikan arwana yang Anda tanam dengan cepat dan mantap, Anda harus selalu menjaga asupan makanan sehari-hari. Yakni, dengan menyediakan makanan sesuai dengan porsinya dan secara rutin mengeluarkannya sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Jangan terlambat atau memberi diri Anda makanan dalam satu hari, teman saya, karena kesibukan yang Anda lakukan membuat Anda lupa makan. 3. Pertukaran air rutin Dalam hal konservasi ikan, kualitas air sangat penting untuk menentukan pertumbuhan ikan yang hidup di dalamnya. Jadi, Anda harus mengganti air secara teratur, teman. Jangan biarkan tanpa dibersihkan selama berminggu-minggu. Kotoran – Kotoran yang terakumulasi menghambat pertumbuhan ikan arwana yang Anda rawat. Kotoran juga memicu pertumbuhan lumut. Tentu saja, ini sangat tidak sehat dan tidak baik untuk pasangan ikan arwana sendiri. Tolong dicatat! Maka Anda harus meninggalkan air yang digunakan sebagai pengganti air lama setidaknya untuk satu malam, teman. Jangan biarkan diri Anda langsung menetes keluar dari keran. Pada akhirnya, ikan arwana akan terkejut karena mereka harus beradaptasi dengan cepat. Tetapi jika Anda tidak bisa beradaptasi, ikan itu akan mati. 4. Pencahayaan yang cukup Pencahayaan tidak kalah penting dalam hal ini. Pertumbuhan dan perkembangan ikan juga dipengaruhi oleh pencahayaan. Pencahayaan yang baik tentu akan menghasilkan pertumbuhan ikan Arwana yang baik. Sebaliknya, jika penerangannya buruk, pertumbuhan ikan arwana akan buruk. 5. Ketersediaan nilai oksigen yang baik Bagi Anda yang menyimpan ikan arwana di akuarium, ruang hidup Anda juga sangat terbatas dan kemungkinan kandungan oksigennya terbatas. Kemudian Anda dapat menambahkan alat khusus yang tugasnya menyaring air sambil menyediakan oksigen saat air berubah. 6. Hindari keramaian Kerumunan yang sering muncul di sekitar rumah Anda, serta tempat-tempat di dekat jalan masuk dan keluar dari rumah Anda, dapat menyebabkan ikan arwana menjadi stres dengan cepat. Selain kemampuan menghambat pertumbuhannya, tetapi tidak sedikit kasus karena stres, ikan ini memicu kematian. Untuk menghindari dan mencegah hal ini, pikirkan dengan hati-hati di mana akuarium yang ingin Anda tempatkan adalah teman. Ini akan membuat Anda tidak perlu pusing lagi dengan kemungkinan – kemungkinan yang memicu kondisi stres pada ikan. 7. Jauhi hewan peliharaan yang menyebabkan stres Selain itu, hewan peliharaan lain seperti anjing atau kucing dapat menyebabkan stres. Ketika ikan arwana melihat seekor anjing atau kucing, mereka terlihat ketakutan dan bergerak bolak-balik, yang mengarah pada stres yang berkepanjangan. Faktor ini merupakan kendala utama agar ikan arwana bisa mati dengan cepat. Anda juga harus memperhitungkan ini dengan baik. Jika Anda ingin memelihara kucing atau anjing, saya sarankan untuk tidak memelihara ikan arwana. 8. Perhatikan ukuran lokasi yang digunakan Sebagai pertumbuhan ikan arwana, yang Anda pertahankan di akuarium, Anda juga harus memperhatikan ukuran ideal. Beri ruang yang cukup agar ikan arwana bisa merasa nyaman. Semakin besar ikan arwana, semakin besar kebutuhan untuk menyediakan ruang. Jadi, Anda harus memperhatikan ukuran akuarium yang digunakan untuk mencapai pertumbuhan ikan Arwana terbaik yang Anda rawat. 9. Jangan mencampur ikan jenis lain Terlalu banyak penghuni akuarium secara alami membuat ikan peliharaan Anda proses pertumbuhan yang lambat. Semakin banyak penghuni, semakin sempit ruang yang tersedia. Jadi, Anda harus mempertimbangkan hal ini, teman. 10. Sesuaikan intensitas aliran air Intensitas aliran air yang Anda gunakan untuk memberikan oksigen sambil menyediakan filter untuk menjaga air tetap bersih harus diatur sehingga pergerakan ikan arwana itu sendiri tidak terganggu. Aliran air yang terlalu deras secara alami membuat ikan arwana sulit bergerak bahkan bisa mengalami kelelahan. 11. Berikan vitamin khusus Vitamin adalah alternatif terbaik untuk merangsang pertumbuhan ikan arwana. Selain itu, nafsu makan ikan bisa dirangsang untuk menjadi lebih baik dan menghindari masalah sulit makan. Terkadang sering ditemukan bahwa ikan sulit untuk dimakan, sehingga sisa makanan di sana hanya membuat air kotor. 12. Atur tanaman hias yang ada Untuk memberikan kenyamanan bagi penghuni akuarium, lebih baik menambahkan beberapa tanaman hias untuk membuat ikan arwana lebih nyaman dan merasakan suasana alami serta habitat alami. 13. Tambahkan batu Batuan juga sangat baik untuk meningkatkan kenyamanan Arwana di akuarium. Kenyamanan ini dapat digunakan sebagai modal awal untuk merangsang ikan arwana sehingga mereka dapat tumbuh dengan baik, teman. Dapat disimpulkan bahwa artikel tentang merawat ikan arwana besar, yang telah dibahas secara rinci dan dikemas dengan baik di atas, akan membuat Anda lebih mudah belajar dan memahami, sehingga harus digunakan sebagai referensi. Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “13 Cara Merawat Ikan Arwana Agar Cepat Besar“ Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!! Baca Artikel Lainnya √ Cara Budidaya Ikan dengan Sistem Resirkulasi √ Makanan Larangan Untuk Kucing Persia √ Gejala Toxoplasma Pada Kucing √ Mastitis Pada Kucing √ Cara Memelihara Kucing Hutan √ Cara Membuat Kucing Betah di Rumah Panjangarwana red banjar bisa mencapai 90 cm dan bergerak sangat aktif. Sehingga membutuhkan kapasitas akuarium yang sangat besar. Harga anakannya berkisar Rp. 650.000 per ekor dan Rp 8 juta untuk dewasa. Arwana Cross Back Golden Ikan arwana cross back golden memiliki beragam nama julukan lainnya selain nama latin.
Ukuran Arwana di Akuarium Sudah tahu desain aquarium arwana yang baik? Atau ingin tahu cara setting aquarium arwana segala ukuran? Sebelum merawat ikan arwana, alangkah baiknya untuk sobat ketahui dulu kira-kira berapa ukuran aquarium yang pas sesuai jenis arwana yang dipelihara. Yang perlu dimengerti lagi yakni berkaitan dengan jenis kaca serta model aquariumnya. karena panjang tubuh ikan arwana jika sudah tumbuh dewasa dapat mencapai antara 90-100 cm. Untuk itu, sobat dapat mengira-ngira sendiri jenis aquarium yang cocok dan pas. khususnya saat memilih dan membeli di toko perlengkapan, yang mana aquarium arwana silver sudah tersedia dengan corak dan warna biru serta memiliki jenis kaca yang agak tebal. Kira-kira berapakah ukuran arwana di akuarium? sehingga kita bisa menyesuaikan sekaligus menyediakan tempat yang bagus dan cocok dengan ukurannya. Ukuran Arwana di Akuarium Jika ukuran arwana di akuarium 20 cm Pada umumnya jenis arwana yang dijual memiliki ukuran dengan tubuh yang panjangnya mulai 20 cm. Maka ukuran akuariumnya dapat dipilih yang 60 X 30 X 32 cm, atau 80 X 40 X 37 cm dengan tebal kaca 5 mm. Ukuran akuarium jika arwana melebihi 20 cm Jika sobat memelihara arwana dengan panjang tubuh sudah tumbuh 20 cm ke atas, maka akuarium arwana yang ideal kira-kira 100 X 50 X 45 cm dengan kaca setebal 8 mm. Arwana panjang tubuh 45 cm Sobat dapat menyediakan ukuran akuarium dengan ukuran 120 X 60 X 55 cm dilengkapai kaca dengan ketebalan antara 10-12 mm. Jika panjang tubuh arwana sudah mencapai 80 cm, maka dapat dipastikan untuk membuat atau membeli aqkarium arwana yang memiliki ukuran 200 X 100 X 75 cm dengan tebal kaca kisaran 30 mm. Filter Akuarium arwana Jika sudah menemukan ukuran yang sesuai, maka tak lupa untuk menyediakan filternya juga, hal ini untuk menjaga ikan tetap sehat dan segar. Jual Akuarium Arwana Banyak yang sudah berhasil menjual aquarium untuk ikan arwana dan sobat dapat mencari tahu sendiri berdasarkan ukuran arwana yang dipelihara. Akuarium arwana golden red Tak jauh berbeda kok untuk akuariumnya, baik arwana kecil maupun besar, baik golden red maupun super red yang harganya sangat mahal. Yang terpenting dalam memelihara dan merawat arwana dalam aquarium adalah menyediakan berbagai alat bantu atau perlengkapan. Yakni akuarium liquid filter dengan fungsi membersihkan semua kotoran yang ada sekaligus untuk mensuplay oksigen yang terlarut supaya keadaan ikan tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Jangan lupa untuk memberi lampu yang berfungsi mempercantik sisik arwana. Sediakan lampu UV 10 wat untuk jenis aquarium 60 X 30 cm atau 80 X 40 cm. Sedangkan 25 wat untuk ukuran akuarium 100 X 50 cm dengan tujuan menyesuaikan ukuran arwana tadi supaya lebih indah dan cantik dengan kilauan sisiknya. Heater arwana Jangan lupa lagi jika semua peralatan akuarium sudah lengkap untuk memberikan heater yang bermanfaat untuk memberi kehangatan atau kecocokan alam yakni kisaran 24 sampai 30 derajat C saja. Baca juga yuk,. Jenis Pakan Ikan Arwana Agar cepat Besar, Warna untuk Anakan dan Dewasa Ini Dia Tips Termudah Membedakan Ikan Arwana Jantan Dengan Betina Gambar Ikan Arwana Termahal dan Terbesar di Dunia Itulah kisaran beberapa jenis ukuran arwana di akuarium yang dapat sobat sediakan dan jadikan pilihan sebelum membeli arwana dan tempat yang cocok sesuai selera. Semoga bermanfaat.
PakanIkan. Untuk bahan pakan ikan arwana ini, anda harus mempersiapkan pakanan pelet. Pelet yang anda gunakan sebaiknya yang mempunyai kandungan dan protein yang sangat baik, sekitar 32%. Selain pelet, anda juga bisa memberikan pakan berupa udang, potongan daging kecil, ikan mas, dan kepiting kecil. Untuk pakan ikan arwana sendiri tentu
0% found this document useful 0 votes20 views19 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes20 views19 pagesLaporan Budidaya Ikan Arwana Faras & NidaJump to Page You are on page 1of 19 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 17 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
\n pertumbuhan arwana di akuarium mencapai
Bagiyang hendak memelihara ikan arwana dari kecil hingga dewasa, sebaiknya perhatikan pemilihan ukuran akuarium. Dengan protein tinggi, ikan arwana silver dewasa yang dirawat manusia sebagai ikan hias dapat mencapai 60 cm. Protein tinggi akan meningkatkan potensi nya untuk lebih cepat pertumbuhannya. Cara Budidaya Ikan Arwana. Ikan Arwana Merah, yang harganya bisa mencapai belasan juta rupiah. Teknik budidaya ikan arwana sendiri sebenarnya tidaklah sulit hanyasaja memang dibutuhkan ketelitian dan ketekunan yang tinggi karena ikanarwana harus selalu dijaga kondisi air, oksigen dan pakannya. Ikan inidapat dikembangbiakkan di wadah budidaya seperti akuarium atau kolam. Arwana termasuk famili ikan “karuhun”, yaitu Osteoglasidae atau famili ikan “bony-tongue” lidah bertulang, karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti Ikan Naga Dragon Fish, Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya. Bentuk dan penampilan arwana termasuk cantik dan unik. Tubuhnya memanjang, ramping, dan “stream line”, dengan gerakan renang sangat anggun. Arwana di alam mempunyai variasi warna seperti hijau, perak, atau merah. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut ini termasuk dalam kriteria penilaian keindahan ikan. Potensi pertumbuhan arwana cukup besar, terutama dengan pemberian pakan berkadar protein tinggi. Pertumbuhan arwana di akuarium mencapai 60 cm, sedangkan di alam mencapai lebih dari 90 cm. Jenis arwana asal Amerika Selatan dapat tumbuh hingga 270 cm. Arwana merupakan ikan perenang atas surface feeder, ditunjukkan oleh betuk mulut. Di alam mereka berenang di dekat permukaan untuk berburu mangsa. Arwana dapat menerima segala jenis pakan untuk ikan karnivora, tetapi seringkali mereka jadi sangat menyukai salah satu jenis pakan saja, dan menolak jenis lainnya. Sebagai ikan peloncat, arwana di alam bisa menangkap serangga yang hinggap di ranting ketinggian 1-2 meter dari permukaan air. Maka pemeliharaan dalam akuarium harus ditutup dengan baik. Arwana merupakan ikan tangguh yang dapat hidup hingga setengah abad. Permintaan yang tinggi dengan ketersediaan alam yang terbatas menyebabkan eksploitasi di alam dibatasi. CITES Convention of International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna menetapkan bahwa ikan Arwana Asia sebagai ikan yang mendapat perlindungan tertinggi. Berbagai jenis Arwana Asia antara lain Syarat hidup ikan arwana 1. Parameter Air. pH air. Arwana dapat hidup pada selang pH cukup lebar. Namun disarankan agar mereka dipelihara sesuai dengan kondisi aslinya di alam yaitu pada selang pH netral sampai agak masam pH Kesadahan. Arwana berasal dari perairan dengan kesadahan rendah, oleh karena itu direkomendasikan untuk memeliharanya pada selang kesadahan ini GH 8°. Arwana silver dapat hidup pada kisaran GH 4-10. Temperatur. Arwana direkomendasikan untuk diperlihara pada selang suhu 26 – 30 °C. Seperti halnya jenis ikan yang lain, hindari terjadinya perubahan suhu mendadak. Perubahan suhu mendadak dapat menyebabkan shock pada ikan yang bersangkutan, dan dapat memicu berbagai masalah. Suhu terlalu tinggi untuk jangka waktu lama diketahui dapat menyebabkan tutup insang menggulung, hal ini tentu akan sangat menggangggu keindahan ikan tersebut. Pencahayaan. Sebaiknya di area terang tanpa sinar matahari secara langsung. Arwana bukan termasuk ikan yang sulit dipelihara, hanya perlu beberapa saat setiap hari atau beberapa jam setiap minggu untuk merawat dan mencek kondisi ikan dan lingkungannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara arwana 2. Wadah a. Kolam Pemeliharaan induk arwana sebaiknya dilakukan di kolam. tanah. Lokasi untuk kolam perlu mempetimbangkan b. Tanah Jenis Tanah yang baik adalah tanah Nat berlempung yang dapat menahan air dan mendukung pertumbuhan pakan alami. 3. Topografi Perbedaan derajat kemiringan antara saluran pemasukan dan pengeluaran maksimal 1%. 4. Air Suplai air yang memenuhi kualitas, kuantitas dan kontinuitas yang dibutuhkan. Kolam yang ideal berbentuk persegi panjang dengan ukuran minimal 10x10m2. Persiapan kolam sebelum tanam yaitu a. Pengeringan kolam hingga dasar retak-retak b. Pembalikan dasar kolam, perbaikan pematang c. Pengapuran dengan dosis 50-100 gram/m2 d. Pengisian air setinggi 100 cm Hujan deras dapat mengakibatkan perubahan mendadak kualitas air. Untuk mencegah kematian ikan, ganti air setelah hujan berhenti minimal 30% dari total volume air. 2. Akuarium Sebagai ikan hias, arwana dapat dipelihara dalam akuarium. Secara umum, semakin besar ukuran akuarium akan semakin baik, karena arwana memerlukan ruang gerak yang cukup luas. Ukuran akuarium minimal 3 kali dari panjang ikan dengan lebar 1. 5 kali panjang ikan. Akuarium ditempatkan di area yang jauh dari gangguan, untuk menghindari stress pada ikan. Tutup akuarium dengan tutup yang rapat dan kuat karena arwana dapat melompat atau mendorong tutup ke luar akuarium. Setelah arwana berumur 4 bulan, pemeliharaan mulai dilakukan secara terpisah pada akuarium ukuran 75 x 45 x 45 cm untuk menghindari perkelahian antar ikan. Pemeliharaan 2-3 ekor arwana dalam satu akuarium perlu dihindari, mengingat sifat agresif akan menyebabkan perkelahian. Namun diperbolehkan pemeliharaan 6 ekor sekaligus, karena sifat agresif arwana menjadi sangat berkurang. Untuk merangsang keluarnya warna yang bagus dan pembentukan kromatofora, perlu diberikan pencahayaan buatan minimal 10-12 jam per hari. Hindari penyalaan lampu secara mendadak, yang bisa menyebabkan panik, sehingga ikan menabrak kaca atau benda lainnya dalam akuarium dan ikan menjadi terluka. Manipulasi pencahayaan sering dapat menimbulkan pantulan warna ikan dengan lebih baik. Letakkan lampu di bagian depan akuarium, dan set sudut reflektor sedemikan rupa sehingga bisa memberikan pantulan yang optimal. Banyak pilihan lampu dijual dipasaran dengan spektrum bervariasi, lampu berspektrum penuh akan secara alamiah memantulkan wama-warna alami dari waktu 6-7 bulan setelah ikan dapat berenang bebas, ukuran mencapai 20-25 cm dan dapat dipasarkan. Perawatan Akuariurn Sebagai karnivora, arwana akan memproduksi kotoran dalam jumlah relatif banyak dengan kandungan unsur nitrogen tinggi. Oleh karena itu, kadar amonia, nitrit, dan nitrat dalam akuarium arwana sering kali menjadi masalah. Penggantian air dilakukan untuk memperbaiki kualitas air yang telah menurun akibat banyaknya kotoran ikan. Oleh karena itu dalam penggantian air yang menggunakan sistem siphon menggunakan selang air sekaligus untuk mengeluarkan sisa-sisa kotoran ikan dan juga kotoran yang melekat pada kaca. Penggantian air cukup dilakukan 2 atau 4 minggu sekali dan tidak perlu seluruh air diganti tetapi cukup sejumlah 30-50 % dari total air. Perlu diperhatikan bahwa suhu dan pH air pengganti harus relatif sama dengan air akuarium. Hindari terjadinya fluktuasi kualitas air saat melakukan penggantian air. Bersamaan dengan penggantian air dilakukan juga pembersihan media filter mekanik yang hidup merupakan jenis pakan utama bagi arwana yang termasuk karnivora. Pakan yang diberikan hendaknya bervariasi untuk menekan resiko kekurangan gizi tertentu. Beberapa jenis pakan yang sering diberikan pada arwana adalah ikan hidup, udang hidup, potongan udang segar, potongan daging ikan segar, serangga jangkrik, kecoa, kelabang, cacing/ulat cacing sutera, cacing tanah, cacing darah, ulat hongkong dan kodok. Penggunaan pakan hidup perlu didahului dengan tindakan karantina yang memadai untuk menghindari masuknya bibit penyakit. Terutama pakan hidup yang berasal atau hidup dalam air, seperti udang, ikan, atau kodok. Hindari memberikan serangga atau kodok mati, kecuali anda yakin betul tidak berasal dari area tercemar insektisida. Sebelum memberikan pakan hidup, bagian-bagian tubuh pakan yang diperkirakan dapat melukai mulut ikan dibuang terlebih dahulu. Seperti kaki belakang kecoa dan jangkrik, atau rostrum duri pada kepala udang. Dapat juga pakan hidup tersebut dilemahkan sebelum diberikan pada ikan, agar tidak terjadi “kejar-mengejar” berlebihan dalam ruang akuarium yang sempit. Arwana yang mengalami kelebihan pakan dalam jangka lama, akan kehilangan nafsu makan selama beberapa hari bahkan beberapa minggu. Pakan buatan merupakan hasil ramuan dengan komposisi yang mencukupi kebutuhan gizi bagi pertumbuhan arwana dengan cara melatih dan membiasakan agar arwana mau memakannya. Teknik Pemisahan Skala Kecil di Kolam Semen 1. Pemeliharaan Induk Induk dipelihara dalam kolam berukuran 5 x 5 m dengan kedalaman air 0,5-0,75 m. Kolam ditutup plastik setinggi 0,75 m untuk mencegah lompatan ikan. Ruangan pemijahan dibangun di pojok perkolaman dan ditambah dengan beberapa kayu gelondongan untuk memberikan kesan alami. Batu dan kerikil dihindari karena dapat melukai ikan atau dapat tercampur pakan secara tidak sengaja. Kolam pembesaran dibangun di area tenang dan ditutup sebagian, dan dijauhkan dari sinar matahari langsung. Induk dipelihara dalam kolam pembesaran hingga mencapai matang gonad. Pengelolaan Kualitas Air Kualitas air dijaga agar mendekati lingkungan alami arwana yaitu pH 6,8-7,5 dan suhu 27-29 C. Penggantian air dilakukan sebanyak 30-34% dari total volume dengan air deklorinisasi. Pemberian Pakan Keseimbangan gizi sangat penting bagi kematangan gonad dan pemijahan. Induk diberikan pakan bervariasi yang mengandung kadar protein tinggi. Pakan diberikan setiap hari dalam bentuk ikan/udang hidup atau runcah, dan ditambah pelet dengan kadar protein 32 %. Jumlah pemberian pakan per hari adalah 2 % dari bobot total tubuh. Kematangan gonad Matang gonad terjadi pada umur 4 tahun dengan panjang tubuh 45-60cm. Pemijahan terjadi sepanjang tahun, dan mencapai puncaknya antara bulan Juli dan Desember. Induk jantan di alam akan menjaga telur yang sudah dibuahi dalam mulutnya hingga 2 bulan ketika larva mulai dapat berenang. Arwana betina mempunyai ovarium tunggal yang mengandung 20-30 ova besar dengan diameter rata-rata 1,9 cm dengan kematangan berbeda-beda. Induk jantan dewasa juga mempunyai sebuah organ vital menyerupai testis. Pembedaan Kelamin Juvenil sulit dibedakan jenis kelaminnya. Perbedaan akan muncul setelah ikan berukur 3-4 tahun. Pembedaan jenis kelamin diketahui melalui bentuk tubuh dan lebar mulut. Arwana jantan mempunyai tubuh lebih langsing dan sempit, mulut lebih besar dan warna lebih mencolok daripada betina. Mulut yang melebar dengan rongga besar digunakan untuk tujuan inkubasi telur. Perbedaan lain adalah ukuran kepala jantan relatif lebih besar, sifat lebih agresif termasuk dalam perebutan makanan. Kebiasaan Pemijahan Tingkah laku arwana sangat unik selama masa pengenalan lain jenis. Masa ini berlangsung selama beberapa minggu atau bulan sebelum mereka mulai menjadi pasangan. Hal ini dapat diamati pada waktu malam, ketika ikan berenang mendekati permukaan air. Arwana jantan mengejar betina sekeliling kolam, terkadang pasangan membentuk lingkaran hidung menghadap ke ekor pasangan. Sekitar 1-2 minggu sebelum pemijahan, ikan berenang bersisian dengan tubuh seling menempel. Terjadilah pelepasan sejumlah telur berwarna jingga kemerahan, Jantan membuahi telur dan kemudian mengumpulkan telurdi mulitnya untuk diinkubasi sampai larva dapat berenang dan bertahan sendiri. Diameter telur 8-10 mm dan kaya akan kuning telur dan menetas sekitar seminggu setelah pembuahan. Setelah penetasan, larva muda hidup dalam mulut jantan hingga 7-8 minggu sampai kuning telur diserap total. Larva lepas dari mulut dan menjadi mandiri setelah ukuran tubuh 45-50 mm. 2. Panen Larva Inkubasi telur secara normal adalah membutuhkan 8 minggu. Untuk memperpendek waktu, telur yang sudah dibuahi dapat dikeluarkan dari mulut pejantan 1 bulan setelah pemijahan. Induk jantan ditangkap dengan sangat hati-hati dengan jaring halus lalu diselimuti dengan handuk katun yang basah untuk menghindari ikan memberontak dan terluka. Untuk melepaskan larva dari mulut induk jantan, tarik perlahan bagian bawah mulut dan tubuh ditekan ringan. Larva dikumpulkan dalam wadah plastik dan diinkubasikan dalam akuarium. Jumlah larva yang dapat mencapai 25-30 ekor. Teknik Pembenihan Setelah dikeluarkan dari mulut pejantan, larva diinkubasikan dalam akuarium berukuran 45x45x90 cm. Temperatur air 27-29 °C menggunakan pemanas thermostat. Oksigen terlarut 5 ppm mg/ I menggunakan aerator bukaan kecil. Untuk mencegah infeksi akibat penanganan larva, dalam air dilarutkan Acriflavine 2 ppm. Menggunakan teknik pembenihan in vitro ini, Survival Rate SR yang didapat sampai tahap ikan dapat berenang adalah 90-100 %. Selama periode inkubasi, larva tidak perlu diberikan pakan. Beberapa minggu pertama selama kuning telur belum habis, biasanya larva hampir selalu berada pada dasar akuarium. Larva mulai berenang ke atas bertahap ketika ukuran kuning telur mengecil. Pada minggu ke delapan, kuning telur hampir terserap habis sehingga larva mulai berenang ke arah horizontal. Pada tahap ini, pakan hidup pertama harus mulai diberikan untuk mencegah larva saling Ketika ukuran larva mencapai 8,5 cm atau berumur 7 minggu, kuning telur terserap secara penuh dan larva dapat berenang bebas. Pemeliharaan Larva Tambahan pakan hidup yang dapat diberikan seperti cacing darah atau anak ikan yang ukurannya sesuai bukaan mulut arwana. Larva yang telah mencapai panjang 10-12 cm dapat diberikan pakan seperti udang air tawar kecil atau runcah untuk mengimbangi kecepatan tumbuhnya. Teknik Transportasi Arwana bila gelisah gampang sekali melakukan “jumping” atau menabrak-nabrak. Bila satu saja sisiknya terlepas akan terlihat kurang indah. Juga bisa mengakibatkan sirip robek dan patah. Tubuh yang rusak bisa mengalami regenerasi, namun mungkin pula menjadi cacatdan mengurangi keindahan penampilan, apalagi ada hal-hal yg bisa memperparah luka-lukanya misalnya infeksi, pertumbuhan bekas luka yg lambat/delay. Untuk itu arwana perlu dilumpuhkan agar tidak dapat berontak dalam proses pemindahan antar akuarium maupun transportasi jarak jauh. Dosis pembiusan diatur sedemikian rupa bergantung keperluan. Untuk transportasi jarak jauh, arwana dilumpuhkan gara tidak dapat berontak namun tidak sampai terbalik dan masih bisa berenang. Pemindahan antar arwana akuarium menggunakan dosis ringan, yang penting arwana tidak dapat berontak. Persiapan Pre-anestesi 1. Puasakan arwana selama 1-2 hari. 2. Lama puasa bergantung ukuran tubuh, jenis dan kebiasaan arwana buang kotoran lancar atau tidak. Semakin besar ukuran arwana maka semakin lama waktu puasa, untuk menghindari arwana muntah atau mengeluarkan arwana berukuran kecil Siapkan air tampungan yang sudah teraerasi minimal 24 jam. 3. Kondisi arwana tidak mengalami gangguan pernapasan, tidak ditemukan kelainan pada tutup insang. Alat dan bahan 1. Plastik dengan lebar sepanjang badan arwana. 2. adah bak untuk tempat kantong plastik yang berisi arwana 3. Air segar, air yang telah diaerasi yg mencukupi minimal 24 jam. Hindari bahan-bahan kimia lain yang terlarut. Bahan Aquadine” cair Prosedur Pelaksanaan 1. Tangkap arwana dalam akuarium dengan tenang kantong plastik. 2. Masukkan cairan bius dalam plastik kira-kira 1 cc/lt. 3. Bila sudah terlihat tidak bisa melompat, angkat kantong plastik. 4. Perhatikan apakah perlu ditambahkan lagi cairan bius untuk menurunkan kesadaran sampai arwana menjadi terbalik, tunggu reaksi bius beberapa menit. 5. Jaga arwana selalu tenggelam dalam air, untuk menghindari kembung. Bila sudah tidak berontak, perhatikan gerakan tutup insang harus terlihat bergerak. Dalam waktu kurang dari 5 menit, arwana mulai gelisah dan kehilangan keseimbangan dan tidak banyak bergerak. Karena bagian tubuhnya yg berat ada di bagian atas, maka arwana mulai terbalik. Badannya mulai kaku/ kejang. Perhatikan gerakannya, terutama gerakan insang yg menunjukkan masih adanya usaha untuk bernapas. 6. Untuk keperluan foto dan pengukuran, angkat ke tempat yang telah dipersiapkan dan lakukan secepat mungkin, bila terlalu lama di luar air bisa kembung. Paska Pembiusan Masukkan kembali ke dalam akuarium dengan air yang tidak mengandung bahan kimia lain. Jaga di bawah kucuran air, dalam air dekat permukaan. Arwana mulai siuman, jaga jangan sampai terbentur benda-benda di sekelilingnya. Efek samping Obat bius tanpa pengenceran yang mengenai sisik arwana menyebabkan iritasi selaput lendir dan menimbulkan alergi pada beberapa orang. Bila arwana kembung, bisa disiapkan larutan daun ketapang kering yang tua dituangkan dalam akuarium, suhu dinaikkan level air direndahkan. Arwana yang kembung dicirikan tidak dapat menyelam ke dasardan berenang nungging. Bila pembiusan terlalu dalam biasanya gerakan tubuh mulai jarang, gerakan insang juga demikian. Pembiusan lebih dalam lagi akan mengurangi kekejangan otot, saat tersebut insang juga tidak ada gerakan, ikan berada pada posisi mengambang. Untuk mengatasinya tambahkan air segar untuk mengencerkan dosis obat bius atau di ceburkan ke tank bersih dibawah kucuran air. Read more
Оδиψувጶբ еп խскωδогЩէшοմофе всոкоዴε υժеС ሴа
Юви аниреፌогИрса иውеνυ σаηеፄаճεчЕшէжխгл уኤጲኂիжуբի
Ψ аፕуηቄձθфиΘճуб иպу фէлኙτоረоչԻቻаγа зиձабрищ
Н ըκοդонтуπа скօτՈδኙβυճιкዮψ εዢеσаኯωሹ уሜωվኢρΦխкрο οթ миቭօнιжኞዋо
KolaborasiITDRI dengan BRSDM KP Akselerasikan Pertumbuhan Blue Economy. Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono (kedua dari kanan) didampingi oleh Chairman ITDRI Jemy V. Confido (kedua dari kiri) mengunjungi booth Smart Fisheries Village Telkom usai penandatanganan kerjasama pada Selasa (2/8) di Hotel Sultan, Jakarta.
Arwana Asia Scleropages formosus, atau Siluk Merah adalah salah satu spesies ikanair tawar dari Asia Tenggara. Bentuk dan penampilan arwana sangatlah cantik dan unik, sirip dubur terletak jauh di belakang badan. Tubuhnya memanjang, ramping, dan “stream line”, dengan gerakan renang sangat anggun. Arwana di alam mempunyai variasi warna seperti hijau, perak, atau merah. Arwana Asia umumnya memiliki warna keperak-perakan. Arwana Asia juga disebut “Ikan Naga” karena sering dihubung-hubungkan dengan naga dari Mitologi Tionghoa. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut ini termasuk dalam kriteria penilaian keindahan ikan. Potensi pertumbuhan arwana cukup besar, terutama dengan pemberian pakan berkadar protein tinggi. Pertumbuhan arwana di akuarium mencapai 60 cm, sedangkan di alam mencapai lebih dari 90 cm. Jenis arwana asal Amerika Selatan dapat tumbuh hingga 270 cm. Arwana Asia adalah spesies asli sungai-sungai di Asia Tenggara khususnya Indonesia. Ada empat varietas warna yang terdapat di lokasi Hijau, ditemukan di Indonesia, Vietnam, Burma, Thailand, dan Malaysia Emas dengan ekor merah, ditemukan di Indonesia Emas, ditemukan di Malaysia Merah, ditemukan di Indonesia Arwana termasuk famili ikan “karuhun”, yaitu Osteoglasidae atau famili ikan “bony-tongue” lidah bertulang, karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti Ikan Naga Dragon Fish, Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya. Perawatan Ikan Arwana Setiap akuarium, sebaiknya hanya ada seekor arwana saja soliter, sebab tidak mudah bagi seekor arwana untuk hidup berdampingan dengan ikan sejenisnya. Untuk mendapatkan ikan arwana yang berkualitas dan sehat tentunya dibutuh kondisi dalam akuarium yang nyaris sama dengan habitat aslinya. Makanan harus cukup dan diberikan secara teratur, kualitas air juga terkontrol dengan baik dan diberi obat-obatan agar tidak tercemar oleh zat-zat kimia yang beracun. 1. Kondisi Akuarium Jangan meletakkan akuarium di dekat dinding tembok apalagi sampai menempel. Sebab bila arwana melihat serangga seperti kecoa atau cecak di dinding, ia akan melompat dan menyeruduk dinding kaca aquarium, sehingga bisa luka. Perhitungkan besar akuarium dengan besar ikan, agar ikan bisa bergerak bebas dan meluncur di ruangan yang cukup. Beri penerangan yang memadai. Untuk mengontrol suhu air 27-30 derajat Celcius, sebaiknya dipasang termometer di dinding akuarium dan ujungnya tercelup ke air. Ukur pH sekurangnya seminggu sekali. Background / Latar Belakang Aquarium dianjurkan menggunakan latar belakang berupa gambar / sticker / cat. Warna menurut selera. Namun sebagian besar hobbies menggunakan warna latar sesuai jenis arwana yang dipelihara, misalnya * Super Red = Latar hitam * Golden Cross Back = Latar hitam * Red Tail Golden = Latar biru / putih * Bandjar Red = Latar biru / putih * Silver = Latar hitam / biru 2. Memberi Makan Meskipun tidak ada patokan, sebaiknya arwana diberi makan 3 – 4 kali sehari. Dibutuhkan 8-10 ekor jangkrik sehari. Sebelum diberikan, kaki belakang jangkrik yang bergerigi dipotong dulu, agar tidak menggores kerongkongan arwana. Harus diusahakan agar makanan tidak tersisa di aquarium. Jangkrik, kelabang, kecoa dan udang, mengandung zat karoten dan kitin yang bisa memberi efek sisik yang indah, cerah dan mengkilap pada arwana. 3. Kualitas Air Kualitas air juga dijaga dengan membuang kotoran air yang berasal dari kotoran ikan itu sendiri dan sisa makanan. Dengan saringan, kotoran bisa diangkat, sedangkan kotoran yang mengendap di dasar akuarium disedot dengan selang. Melakukannya harus pelan-pelan agar ikan tidak stres akibat air berguncang hebat. Setiap tiga bulan akuarium dikuras total dan kaca harus bebas dari lumut, dan sabuni dinding akuarium dan bila sudah, keringkan dengan sinar matahari, agar jamur dan bibit penyakit mati. Air baru dalam akuarium harus diendapkan dulu 24 jam sebelum ikan dimasukkan kembali ke akuarium. Kandungan oksigen dalam air harus dijaga dengan memasang aerator yang sekaligus berfungsi sebagai pompa dan saringan kotoran. 4. Menggabung Arwana dalam Satu Akuarium Yang ideal dua ekor arwana dicampur ketika masih kecil. Namun bila sudah dewasa akuarium diberi sekat kaca. Bila kedua ikan terlihat marah dengan membuka mulut lebar-lebar, berarti keduanya tidak akur. Bila dalam seminggu tidak ada perubahan, berarti mereka tidak cocok. Ambil ikan yang lain, lakukan cara serupa, bila tidak memperlihatkan kemarahannya, berarti cocok, pelan-pelan kaca sekat dilepas. Amati seksama. Bila keduanya tidak saling mengejar. Berarti mereka bisa hidup damai. Penyakit Yang Diderita arwana dan Cara Penanggulangannya Beberapa penyakit yang sering diderita Arwana gejala dan cara penanggulangannya. Penyakit Gigit Ekor. Sebelum menderita penyakit ini biasanya arwana akan menunjukan perilaku yang lain daripada biasanya. Arwana akan kelihatan gelisah dengan berenang hilir mudik kesana kemari. Beberapa hari kemudian sirip ekor akan robek-robek selaputnya sehingga mirip sisir dan yang tertinggal hanyalah jari-jari siripnya. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh sejenis parasit yang menempel pada ekor arwana dan menyebabkan rasa gatal yang tidak tertahankan. Pengobatan penyakit ini tergolong mudah. Pindahkan Arwana ke dalam aquarium lain yang bersih steril dan sudah diisi dengan air yang memenuhi syarat. Masukan sekitar 20 tetes obat Tropical Fish Medicine dan biarkan arwana tetap di dalamnya selama beberapa hari. Jangan lupa membersihkan aquarium yang satunya agar nantinya arwana bisa menempati kembali tanpa khawatir terjangkit lagi. Tutup Insang Melengkung. Sering kita lihat tutup insang arwana melengkung keluar, sehingga sebagian insangnya kelihatan. Arwana dengan kondisi seperti ini tentu tidak sedap dipandang. Ciri-ciri yang biasa terlihat yaitu insang ikan berubah menjadi hitam. Penyebab penyakit ini bermacam-macam, yang pertama disebabkan kualitas air dalam aquarium yang kurang baik atau aquarium yang terlalu dingin atau tidak hangat. Penyebab lainnya adalah pemberian obat-obatan yang kelewat dosis, serangan sejenis bakteri, atau karena air dalam aquarium rendah kandungan oksigennya. Untuk mencegahnya agar menjaga kandungan oksigen dalam air tetap tinggi diatasi dengan memberikan cukup aerasi pada aquarium. Jika perlu aerator diganti dengan tenaga yang lebih besar. Kemudian tidak lupa menjaga keseluruhan kualitas air tetap primasehingga tetap layak dihuni oleh arwana. Teknik pengobatan ikan Arwana, salah satunya adalah dengan menjepit ikan yang sakit diantara dua penjepit kaca didalam ember, dan men-supply oksigen murni langsung kearah insangnya. Jika tutup insang yang melengkung ini belum terlalu parah maka bisa diperbaiki dengan jalan melakukan operasi kecil pada tepi tutup insangnya. Mogok Makan. Arwana yang mogok makan biasanya terlalu sering diberi kelabang hidup ataupun yang sudah mati, mereka akan enggan menerima makanan lain. Jika sudah seperti ini maka puasakan arwana selama kurang lebih seminggu jangan diberi makan apapun. Kemudian berilah makanan jenis lain misalnya jangkrik, kadal, kodok kecil, atau ikan kecil. Bila setelah seminggu arwana belum juga mau makan sebaiknya sediakan ikan hidup saja karena tahan hidup dan biarkan sampai arwana mau memakanan ikan hidup tersebut. Alternatif lainnya adalah dengan memberikan sebutir obat Hobbi Fishes ke dalam 200 liter air yang sering dipakai untuk tempat arwana bersemayam. Obat berbentuk kapsul ini berkhasiat untuk menyembuhkan stres dan berbagai penyakit serta untuk merangsang nafsu makan arwana. Pilihan terakhir berikan kelabang seminggu sekali berselang seling dengan jenis makanan lain. Penyakit Mata Juling. Penyakit ini timbul karena banyak hal. Terlalu seringnya ikan arwana berburu ikan di dasar atau pojok aquarium dianggap sebagai salah satu penyebab utama. Terlalu sering arwana melihat ikan kecil yang ada di bawahnya menyebabkan otot matanya bertambah panjang. Mata yang melorot juga bisa disebabkan karena arwana kurang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Untuk mengobati mata juling bisa dilakukan dengan memindahkan arwana pada tempat yang lebih luas dan mendapat sinar matahari langsung sambil diberi makanan yang terapung. tempat yang dipilih bisa berupa bak dari bahan fiberglass atau bak semen. Dengan cara tersebut maka 80% arwana akan sembuh. Budidaya Ikan Arwana Cara membudidayakan ikan arwana tidaklah mudah, hal iniharus dilakukan secara hati-hati agar didapat anakan yang bernilai jual tinggi. Berikut cara membudidayakannya 1. Pemeliharaan Induk Induk dipelihara dalam kolam berukuran 5 x 5 m dengan kedalaman air 0,5-0,75 m. Kolam ditutup plastik setinggi 0,75 m untuk mencegah lompatan ikan. Kolam pembesaran dibangun di area tenang dan ditutup sebagian, dan dijauhkan dari sinar matahari langsung. Induk dipelihara dalam kolam pembesaran hingga mencapai matang. 2. Kematangan Ikan Matang ikan terjadi pada umur 4 tahun dengan panjang tubuh 45-60cm. Pemijahan terjadi sepanjang tahun, dan mencapai puncaknya antara bulan Juli dan Desember. Induk jantan di alam akan menjaga telur yang sudah dibuahi dalam mulutnya hingga 2 bulan ketika larva mulai dapat berenang. Arwana betina mempunyai ovarium tunggal yang mengandung 20-30 ova besar dengan diameter rata-rata 1,9 cm dengan kematangan berbeda-beda. Induk jantan dewasa juga mempunyai sebuah organ vital menyerupai testis. 3. Pembedaan Kelamin Juvenil sulit dibedakan jenis kelaminnya. Perbedaan akan muncul setelah ikan berukur 3-4 tahun. Pembedaan jenis kelamin diketahui melalui bentuk tubuh dan lebar mulut. Arwana jantan mempunyai tubuh lebih langsing dan sempit, mulut lebih besar dan warna lebih mencolok daripada betina. Mulut yang melebar dengan rongga besar digunakan untuk tujuan inkubasi telur. Perbedaan lain adalah ukuran kepala jantan relatif lebih besar, sifat lebih agresif termasuk dalam perebutan makanan. 4. Kebiasaan Pemijahan Tingkah laku arwana sangat unik selama masa pengenalan lain jenis. Masa ini berlangsung selama beberapa minggu atau bulan sebelum mereka mulai menjadi pasangan. Hal ini dapat diamati pada waktu malam, ketika ikan berenang mendekati permukaan air. Arwana jantan mengejar betina sekeliling kolam, terkadang pasangan membentuk lingkaran hidung menghadap ke ekor pasangan. Sekitar 1-2 minggu sebelum pemijahan, ikan berenang bersisian dengan tubuh saling menempel. Terjadilah pelepasan sejumlah telur berwarna jingga kemerahan, Jantan membuahi telur dan kemudian mengumpulkan telur di mulutnya untuk diinkubasi sampai larva dapat berenang dan bertahan sendiri. Diameter telur 8-10 mm dan kaya akan kuning telur dan menetas sekitar seminggu setelah pembuahan. Setelah penetasan, larva muda hidup dalam mulut jantan hingga 7-8 minggu sampai kuning telur diserap total. Larva lepas dari mulut dan menjadi mandiri setelah ukuran tubuh 45-50 mm. 5. Panen Larva Inkubasi telur secara normal adalah membutuhkan 8 minggu. Untuk memperpendek waktu, telur yang sudah dibuahi dapat dikeluarkan dari mulut pejantan 1 bulan setelah pemijahan. Induk jantan ditangkap dengan sangat hati-hati dengan jaring halus lalu diselimuti dengan handuk katun yang basah untuk menghindari ikan memberontak dan terluka. Untuk melepaskan larva dari mulut induk jantan, tarik perlahan bagian bawah mulut dan tubuh ditekan ringan. Larva dikumpulkan dalam wadah plastik dan diinkubasikan dalam akuarium. Jumlah larva yang dapat mencapai 25-30 ekor. 6. Teknik Pembenihan Setelah dikeluarkan dari mulut pejantan, larva diinkubasikan dalam akuarium berukuran 45×45×90 cm. Temperatur air 27-29 °C menggunakan pemanas thermostat. Oksigen terlarut 5 ppm mg/ I menggunakan aerator bukaan kecil. Untuk mencegah infeksi akibat penanganan larva, dalam air dilarutkan Acriflavine 2 ppm. Menggunakan teknik pembenihan in vitro ini, Survival Rate SR yang didapat sampai tahap ikan dapat berenang adalah 90-100 %. Selama periode inkubasi, larva tidak perlu diberikan pakan. Beberapa minggu pertama selama kuning telur belum habis, biasanya larva hampir selalu berada pada dasar akuarium. Larva mulai berenang ke atas bertahap ketika ukuran kuning telur mengecil. Pada minggu ke delapan, kuning telur hampir terserap habis sehingga larva mulai berenang ke arah horizontal. Pada tahap ini, pakan hidup pertama harus mulai diberikan untuk mencegah larva saling Ketika ukuran larva mencapai 8,5 cm atau berumur 7 minggu, kuning telur terserap secara penuh dan larva dapat berenang bebas. 7. Pemeliharaan Larva Tambahan pakan hidup yang dapat diberikan seperti cacing darah atau anak ikan yang ukurannya sesuai bukaan mulut arwana. Larva yang telah mencapai panjang 10-12 cm dapat diberikan pakan seperti udang air tawar kecil atau runcah untuk mengimbangi kecepatan tumbuhnya. Jenis Arwana Asia Jenis-jenis ikan arwana yang terdapat di Asia, antara lain 1. Arwana Merah Arwana merah berasal dari berbagai tempat di Propinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum yang dikenal sebagai habitat dari Super Red Chili dan Blood Red. Perairan ini merupakan wilayah hutan gambut yang menciptakan lingkungan primitif bagi ikan purba tersebut. Akan tetapi kondisi mineral, lingkungan air gambut black water, dan banyaknya cadangan pangan yang memadai telah mengkondisikan pengaruh yang baik terhadap evolusi warna pada ikan yang bersangkutan. Pengaruh geografis itu juga menyebabkan terciptanya variasi yang berbeda terhadap morfologi ikan ini, seperti badan yang lebih lebar, kepala berbentuk sendok, warnah merah yang lebih intensif, dan warna dasaryang lebih pekat. Warna merah penuh tampak pada sirip ikan muda, pada bibir dan juga sungut. Menjelang dewasa, warna merah akan muncul di berbagai bagian tubuh lainnya, terutama pada tutup insang dan pinggiran sisik, sehingga tubuh ikan terlihat berwarna merah. Arwana merah dikelompokkan dalam 4 varietas, yaitu Merah Darah Blood Red, Merah Cabai Chili Red, Merah Orange Orange Red, dan Merah Emas Golden Red. Keempat varietas ini secara umum diberi julukan Super Red atau Merah Grade Pertama First Grade Red, meskipun dalam perkembangannya super red lebih merujuk pada Merah Cabai dan Merah Darah. Sedangkan dua varietas terakhir lebih sering di anggap sebagai super red dengan grade lebih rendah. Perbedaan antara varitas merah cabai dan merah darah dijabarkan pada tabel berikut Arwana Merah Cabai Arwana Merah Darah Tampilan Warna Seperti merah cabai Seperti merah darah Bentuk fisik Bentuk tubuh lebih lebar, kepala berbentuk sendok lebih panjang dan lebih ramping Lebar tubuh relatif tetap hingga menjelang pangkal ekor, bingkai sisik yang lebih tebal menyempit secara gradual Warna mala Mata merah dan lebar sehingga pinggiran matanya seakan menyentuh bagian atas kepala dan bagian rahang bawahnya mata lebih putih dan lebih kecil Bentuk ekor Seperti intan diamond Seperti kipas Warna pada usia muda cenderung memiliki warna dasar hijau dengan kilap metalik yang pekat memiliki kilap lebih lemah dan cenderung mirip dengan RTG muda; Bentuk tubuh lebih bulat Pertumbuhan Lebih lambat Lebih cepat Ciri morfologi fisik kedua jenis tersebut sudah nampak saat masih muda sehingga dapat dijadikan pedoman dalam membedakan kedua varitas tersebut. Perkembangan warna antara Merah Cabai dan Merah Darah diketahui juga berbeda. Perbedaan waktu dalam pencapaian warna merah penuh adalah 1-2 tahun. Namun kedua varitas melalui tahapan perkembangan warna yang relatif sama yaitu melalui transisi warna orange. Beberapa arwana merah mempunyai warna pucat hingga sampai 8 tahun, baru kemudian berubah ke merah penuh dalam waktu 1 bulan. Menduga potensi arwana merah memerlukan kesabaran dan usaha yang diperoleh dari pengalaman dan kesabaran. Varietas Merah Orange Orange Red merupakan salah satu varietas yang umum dijumpai. Pada saat dewasa sisik tubuhnya menunjukkan warna orange. Dibandingkan dengan Chilli Red dan Blood Red, sirip dan ekor varietas ini tidak semerah keduanya. Merah Emas Golden red merupakan varietas warna lain yang umum dijumpai disamping merah orange Orange Red. Varietas ini merupakan varietas dengan grade paling rendah. Setelah dewasa warna badannya hanyalah emas kekuningan. Warna bibir dan sirip tidak semerah Super Red, tetapi berwarna merah muda atau merah jambu. 2. Golden Cross Back, Cross Back Golden,CBG Golden varietas cross back merupakan bagian dari varietas arwana golden. Varietas ini dijumpai di berbagai tempat di Malaysia, seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah dan Johor. Oleh karena itu, mereka sering diberikan julukan sesuai dengan tempat asalnya, seperti Golden Pahang, Bukit Merah Blue atau Malaysian Gold. Disebut sebagai cross back, karena varietas ini saat dewasa memiliki warna emas penuh hingga melewati punggungnya. Varietas ini harganya relatif lebih mahal bahkan paling tinggi dibandingkan lainnya karena termasuk jarang ditemui. CBG dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan warna dasar sisik, yaitu Purple-Based warna dasar ungu, Blue-Based warna dasar biru, Gold Based warna dasar emas, dan Silver-Based warna dasar perak. Arwana Gold dengan warna dasar emas diketahui dapat mencapai warna penuh pada usia lebih muda dibandingkan dengan varietas lain. 3. Golden Ekor Merah, Red Tail Golden, RTG Merupakan verietas dari arwana golden dan sering disebut sebagai Arwana Golden Indonesia Indonesian Golden Arwana. Varietas ini dijumpai di daerah Pekan Baru, Sumatera. Berbeda dengan Cross Back Golden CBG, warna emas pada verietas ini tidak akan berkembang hingga melewati punggung namun hanya akan mencapai baris ke empat sisik baris sisik dihitung dari bawah, perut, atau lebih baik bisa mencapai baris ke lima. Seperti halnya verietas cross back, warna dasar sisik RTG bisa biru, hijau, atau emas. Begitu pula dengan warna bibir, ekor, dan sirip, kedua varietas ini memiliki keragaan yang sangat mirip. RTG muda memiliki warna lebih kusam dibandingkan dengan varietas cross back muda. RTG boleh dikatakan lebih tahan banting dibandingkan dengan CBG dapat tumbuh lebih besar, dan juga lebih agresif. Jumlahnya di alam relatif lebih banyak dibandingkan dengan CBG, meskipun demikian tetap merupakan varietas yang dilindungi CITES. CBG sekilas mirip dengan ikan arowana golden red yang berasal dari negara kita. Perbedaan yang sangat mencolok dapat dilihat jika ukuran ikan sudah agak besar dengan ukuran 20 cm lebih. Pada CBG warna emas menutupi seluruh tubuh sampai ke bagian punggung ikan ditutupi oleh ring yang berwarna keemasan. Sedangkan pada golden red RTG punggung nya tidak. berwarna keemasan tapi tetap hitam kelabu. Membedakan CBG dan RTG pada ukuran kecil 10-12 cm sulit dilakukan dan perlu kehati-hatian. Perbedaan harga juga sangat mencolok. Harga CBG ukuran 12 cm dihargai lebih dari 10 juta, ukuran 20-25 cm berkisar 15-25 juta. Golden red berukuran 12 cm dihargai 2 juta, sedangkan ukuran 20-25 cm dihargai juta. 4. Arwana Hijau Arwana hijau ditemukan di Thailand, Malaysia, Myanmar, Komboja, dan juga di beberapa tempat di Indonesia. Variasi penampakandan warna bisa saja ditemukan di masing-masing daerah. Meskipun demikian secara umum dapat dikatakan bahwa pada umumnya berwarna kelabu kehijauan dangan pola garis-garis berwarna gelap pada ekor. Kepala dan mulutnya lebih besar dan lebih membulat dibandingkan dengan jenis arwana asia lainnya. 5. Banjar Merah Banjar Merah boleh dikatakan merupakan varietas arwana merah kelas 2 dan diketahui bukan merupakan strain murni arwana merah. Penampakannya ditunjukkan oleh warna sirip yang orange pucat, ekor berwarna orange atau kuning, dan tidak memiliki warna merah di badan maupun di pipi. Sepintas Banjar Merah muda sangat mirip dengan Arwana Merah muda, sehingga tidak jarang hal ini dapat mengecoh para hobiis baru. Banjar dicirikan juga oleh bentuk kepala yang cenderung membulat dengan mulut yang tidak terlalu lancip. Perbedaan lain dapat dilihat pada tabel berikut Banjar Merah Arwana Merah Muda Warna sirip warna sirip yang lebih muda atau cenderung orange-merah pucat. merah pekat merata pada seluruh permukaan Warna sisik Kuning atau kehijauan Mengkilap Bingkai sirip dan tutup insang Pink tua atau seperti karat, setelah dewasa menjadi jingga atau merah Tidak ada tampilan seperti pada Banjar Apabila ragu dalam memilih arwana, bawalah seorang yang telah berpengalaman memelihara arwana atau belilah arwana yang telah disertifikasi dan memiliki sertifikat yang sah. 6. Arwana Jardini Warna yang dimiliki varietas arowana ini cukup unik. Warna dasarnya adalah hitam kecoklat-coklatan dengan bintik-bintik kuning ke emasan pada bagian tengah sisik-sisiknya, bahkan di bagian kepala pipi sampai pada sirip & ekornya pun terdapat bintik-bintik kuning tersebut. Jardini berasal dari australia, meski sering ditemukan di pulau Irian. Maka dari itu jenis ini juga terkadang disebut arowana Irian oleh para hobbies. Jardini arowana sebenarnya ada dua jenis warna, yaitu warna dasar lebih gelap dan yang lebih terang. Yang memiliki warna dasar lebih gelap adalah scleropqges jardini dan yang memiliki dasar lebih terang adalah scleropqges leichharti. Usahakanmenggunakan akuarium yang memiliki ukuran tiga kali lebih besar dari ukuran ikannya. Ukuran ikan arwana sendiri bisa mencapai satu meter ketika dewasa. Oleh sebab itu, jika ingin memelihara ikan arwana dari anakan siapkan ukuran akuarium untuk ikan dewasa. Besar kecilnya akuarium yang digunakan juga mempengaruhi pertumbuhan ikan arwana. 0% found this document useful 0 votes24 views8 pagesDescriptiontermasuk famili ikan “karuhun”, yaitu Osteoglasidae atau famili ikan “bony-tongue” lidah bertulang, karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti Ikan Naga Dragon Fish, Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya. Bentuk dan penampilan arwana termasuk cantik dan unik. Tubuhnya memanjang, ramping, dan “stream line”, dengan gerakan renang sangat anggun. Arwana di alam mempunyai variasi warna seperti hijau, perak, atau merah. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut ini termasuk dalam kriteria penilaian keindahan ikan. Potensi pertumbuhan arwana cukup besar, terutama dengan pemberian pakan berkadar protein tinggi. Pertumbuhan arwana di akuarium mencapai 60 cm, sedangkan di alam mencapai lebih dari 90 cm. Jenis arwana asal Amerika Selatan dapat tumbuh hingga 270 © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes24 views8 pagesCara Budidaya Ikan ArwanaDescriptiontermasuk famili ikan “karuhun”, yaitu Osteoglasidae atau famili ikan “bony-tongue” lidah bertulang, karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki be…Full description You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Poinpertama yang perlu diperhatikan adalah ukuran, ingatlah bawah ikan arawan bisa tumbuh hingga 90-100 cm jika dewasa. Jadi kalau kalian berniat memelihara arwana dalam jangka panjang harus pintar mengira ngira ukuran akuarium yang cocok buat dia. Mau tidak mau ikan anda akan tumbuh dan membesar, kecuali jika kalian bersedia gonta ganti tank. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 090611 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81e516c9d30bb5 • Your IP • Performance & security by Cloudflare SetelahAnda memisahkan benih ikan dari sang induk, maka saatnya Anda memelihara benih ikan dan mengembangbiakkannya hingga mencapai ukuran kurang lebih 24 - 45 cm. Agar ikan arwana menghasilkan warna yang alami dengan baik maka lakukan penjemuran ikan di waktu pagi hari. Sinar matahari pagi mampu membentuk warna alami pada ikan arwana. Perawatanbenih arwana pada dasarnya sama dengan perawatan pada pro-larva. Suhu dan pH air yang diinginkan juga sama. Namun, saat benih mencapai umur sekitar 5 bulan mulai dipisahkan. Setiap benih ditempatkan di dalam masing-masing akuarium yang tertutup. Pengantian air akuarium hanya dilakukan 2 kali sehari, yaitu setelah pemberian pakan. Ukuranakuarium Ikan Arwana minimal tiga kali dari panjang tubuh ikan dari bibir hingga sirip belakang dengan lebar akuarium 1,5 kali panjang ikan. Secara simpel maka apabila ikan mencapai 1 meter maka minimal ukuran panjang 1,5 meter, lebarnya 75 cm dan tingginya 60 cm.
\n\n pertumbuhan arwana di akuarium mencapai
13k members in the Guppybreeders community. Guppy forum, breeding and such.
Dengankarakteristik warna yang unik, Green Arowana bisa tumbuh hingga mencapai panjang 90 cm saat dewasa. Yang membedakan jenis ikan ini dari arwana lainnya di Asia adalah bentuk kepala yang relatif lebih besar dan sirip punggung yang lebih pendek. Sementara untuk harga ikan arwana jenis ini biasanya dibanderol sekitar Rp 4 jutaan. 7. Jardini

Benihikan arwana yang berukuran sekitar 1 cm, sebaiknya diberi makan cacing pita. Setelah benih-benih tersebut tumbuh besar hingga berukuran sekitar 12 cm. Setelah benih sudah mencapai ukuran 12 cm, benih-benih tersebut kamu pisahkan dengan induknya. Agar induk ikan arwana tidak memakan benih-benih tersebut pada saat lapar. Bentuk Ikan Arwana

Arwanamerupakan ikan yang memiliki potensi pertumbuhan dalam kategori besar. Jika di dalam akuarium, pertumbuhannya dapat mencapai 60 cm. Sedangkan di alam liar, mencapai 90 cm. Ketahanan hidup arwana dapat diacungi jempol, karena ia termasuk ikan yang tangguh. Jika kondisi sekitarnya mendukung, arwana dapat hidup sampai 50 tahun. Standarnyauntuk ikan arwana yang mencapai 1 meter, maka ukuran akuarium adalah 1,5meter untuk panjang, 75 cm untu lebar, dan 60cm untuk tinggi. Apabila kamu berniat untuk memelihara arwana di akuarium dari anakan, maka ukuran akuarium pun sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tubuh arwana. Terlebihjika ditaruh di aquarium lengkap beserta hiasannya. Tubuh ikan arwana bisa memanjang hingga 90 cm bahkan ada beberapa ikan arwana tertentu yang bisa mencapai 250 cm. Sudah menjadi rahasia umum tentang seberapa mahal harga ikan arwana ini.
Kemudianuntuk berapa lama ikan arwana tumbuh besar itu tergantung jenisnya juga. Yang cepat gede itu arwana silver. Malahan ada jenis juga jenis arwana yang dari size 20cm ke 37cm butuh waktu 7bln. Beda-beda memang. O iya kalau mau cepat gede taruh kolam saja yang besar. Kasih arwana minimal 5 ekor. Pasti cepet gede tuh.
0kpALF0.